Highlight

 

National Geographic

Matahari merupakan pusat yang sekelilingnya menjadi tempat berputar bumi dan berbagai planet tata surya. Banyak manusia purba di seluruh dunia menyembah matahari. Mereka menyerahkan kurban dan mendirikan candi-candi untuk matahari. Penghidupan mereka sebagian besar bergantung pada pertanian, sedangkan mereka menghubungkan panas matahari dengan terjadinya musim.

Meskipun penyembah matahari banyak kurang mengetahui tentang matahari dibandingkan dengan yang kita ketahui sekarang, mereka menyadari betapa penting arti matahari bagi kehidupan. Matahari sungguh-sungguh sangat penting bagi kita. Matahari memberikan kepada bumi panas dan cahaya yang diperlukan untuk menopang semua makhluk hidup.

Matahari merupakan sebuah bintang— yang sebenarnya hanya bintang biasa saja. Matahari kita ini hanya sedang saja besarnya. Banyak bintang lainnya ternyata lebih besar, lebih berat, lebih panas, dan lebih cerah. Slatahari tampak jauh lebih besar dan lebih cerah, karena letaknya jauh lebih dekat kepada kita daripada bintang lainnya. Jauhnya kirakira 149.600.000 km. Bintang berikutnya yang terdekaty Alpha Centauri, jauhnya lebih dari 40.000.000,000.0 km.

Ahli astronomi modern telah paham bahwa matahari kita hanya salah sebuah dari kira-kira 100.000.000.000 bintang dalam kelompok bintang kita. atau rasi bintang, yang disebut Bimasakti. Matahari dan keluarga planetnya bertempat di salah satu tangan-tangan spiral Bimasakti, pada sebuah titik kira kira tiga perempat jarak dari pusat hingga tepi rasi bintang ini.
Data Fisik Matahari

Pengetahuan modern menguatkan bahwa matahari, dalam berbagai cara yang dapat diukur, hebat—dalam besarnya, massa atau beratnya, kepadatannya, tekanannya, suhunya, dan banyak ciri lainnya.

Besarnya. Matahari merupakan bola gas mahabesar yang menyala dan panas luar biasa. Diameter matahari kira-kira I .400.000 km—lebih dari 100 kali diameter bumi.

Kita akan mengira bahwa sebuah bola sebesar matahari luar biasa berat. Kenyataannya, massa matahari itu sama dengan 333.420 kali massa bumi. Oleh karena berat jumlah gas yang mahabesar ini, maka tekanan pada pusat matahari lebih dari satu juta metrik ton setiap cm2.

Kepadatan. Meskipun massa matahari itu besar, kepadatan rata-ratanya—berat suatu volume standar zatnya—hanya kali berat satu volume air yang sama. Sebaliknya, bumi 5,5 kali lebih padat daripada air.

Kepadatan matahari yang rendah ini dapat diterangkan dengan mudah. Pusat matahari, karena tekanan yang mahabesar, adalah lebih dari kali dari kepadatan air. Namun, sebagian besar matahari di luar pusatnya tersusun dari gas, yang seringkali lebih tipis daripada atmosfer bumi. Bila berbagai kepadatan ini diambil rata-rata secara bersama, maka kepadatan  umum matahari ternyata sangat rendah.

Gravitasi. Oleh karena massanya yang besar itu, maka matahari mempunyai suatu tarikan gravitasi sebesar 28 kali lebih kuat daripada tarikan gravitasi bumi, Hal ini berarti bahwa seseorang yang beratnya 90 kg di permukaan bumi, jika berada di permukaan matahari beratnya akan menjadi 28 X 90 Kg, sama dengan 2,520 kg atau 21,4 metrik ton. Orang itu tidak akan sempat heran tentang kenaikan beratnya, la akan segera menguap karena panas matahari.
 
Suhu. Matahari seperti scbuah tungku mahabesar yang pada pusatnya dikobarkan oleh energi nuklir atau atom. Di pusat suhunya mungkin mencapai 14.000.000 derajat Celcius atau lebih. Namun, suhu pada permukaan matahari menjadi jauh lebih dingin—yaitu di antara 5.000 0 dan 6.000 derajat C. Suhu ini masih cukup panas untuk menguapkan hampir semua zat yang ada di bumi—baik zat padat maupun zat cair. 
 
Struktur. Matahari itu tersusun dari beberapa daerah yang berbeda. Matahari mempunyai atmosfer yang terdiri dari dua lapisan. Di bawah atmosfer terletak permukaan yang disebutfotosfer. Berbagai noda matahari merupakan suatu ciri penting dari permukaan matahari. Bagian dalam dan pusat matahari tersebut—seperti yang telah kita ketahui— adalah panas yang hampir tak terbayangkari. Meskipun para ilmuwan tidak dapat dengan mudah meneliti bagian dalam

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib